Bentuk Dan Contoh Komunikasi Bisnis

Post ini dibuat untuk memenuhi Tugas Softskill Komunikasi Bisnis
Universitas Gunadarma 2017/2018

Nama : Friska Dianra
NPM : 12615788
Kelas : 3SA04

Bentuk Dasar Komunikasi
  1. Komunikasi Verbal (verbal communicationmerupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) maupun lisan (oral).Contoh bentuk-bentuk komunikasi verbal, seperti :
    • Mengirim pesan atau menelpon orang tua, teman, pacar; mengobrol/berbimcang-bincang dengan teman; menggosip dengan tetangga sebelah; membaca puisi di muka kelas; mempresentasikan makalah dalam seminar; dan sebagainya.
    • Mengirim pesan-pesan, seseorang dapat mengguna kan tulisan (menulis) dan ucapan (berbicara/lisan). Untuk menerima pesan-pesan dapat menggunakan pendengaran (mendengarkan) dan bacaan (membaca).
    • Berbicara dan Menulis Mengirim pesan-pesan bisnis, orang lebih senang berbicara (speaking) karena praktis daripada menulis (written) yang relatif jarang. Bukan berarti penyampaian pesan bisnis dengan tertulis tidak penting, karena tidak semua pesan bisnis bisa disampaikan secara lisan. Pesan yang sangat penting dan kompleks akan lebih tepat menggunakan tulisan, seperti surat, memo, laporan, dan sebagainya.
    • Mendengarkan dan Membaca Suatu komunikasi dikatakan efektif, apabila merupakan komunikasi dua arah. Dalam dunia bisnis ada kecendeungan menggunakan/memanfaatkan waktu untuk memperoleh informasi daripada menyampaikannya. Oleh karena itu untuk bisa melakukannya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading).
  2. Komunikasi Nonverbal
    Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi noverbal, yakni menggunakan gerakan-gerakan tubuh atau bahasa isyarat (body language), ekspresi wajah, sandi, simbol-simbol, pakaian seragam, warna, intonasi suara, dsb sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain.
    Komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari. Komunikasi nonverbal juga bebrbeda dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian pesan. Dalam komunikasi nonverbal,pesan disampaikan secara spontan atau bersifat alami (natural) dan tidak penah direncanakan sebelumnya.
    Contoh perilaku yang menunjukkan komunikasi nonvebal :
    • Tersenyum dan bejabat tangan dengan orang lain untuk menunjukkan rasa senang, simpati, dan penghormatan.
    • Membuang muka menunjukkan sikap tidak senang tehadap orang lain
    • Menggelengkan kepala menunjukkan sikap menolak
    • Menganggukan kepala sebagai tanda setuju
    • Bentuk komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur, sehingga sulit untuk dipelajari. Komunikasi nonverbaljuga berbeda dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian pesan. Dalam komunikasi nonverbal, pesan disampaikan secara spontan atau bersifat alami (natural) dan tidak penah direncanakan sebelumnya.

Sedangkan menurut Hadari Nawawi dalam bukunya Administrasi Pendidikan “Komunikasi dapat dibedakan menjadi dua, yakni sebagai berikut:
  • komunikasi ke dalam, yakni proses penyampaian atau permintaan informasi antarpersonal dilingkungan satu organisasi.
  • komunikasi ke luar, yakni proses penyampaian atau permintaan informasi antar personal dalam suatu organisasi dengan personal atau badan diluar organisasi tersebut”.
Komunikasi ke dalam terdiri dari beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut :
  1. Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal yakni proses penyampaian informasi yang dilakukan antar pejabat yang tidak sama hirarki jabatannya dalam satu sub sistem, terdiri dari :
  • Komunikasi ke bawah
Yakni penyampaian informasi dari pejabat/personal yang kedudukannnya lebih tinggi kepada pejabat yang kedudukannya lebih Komunikasi ini antara lain dilakukan dengan memberikan perintaWintruksi, petunjuk- petunjuk, penjelasan-penjelasan, peringatan-peringatan dan keterangan- keterangan dalam rangka mewujudkan beban kerja suatu sub sistem dalam suatu organisasi.
  • Komunikasi ke atas
Komunikasi ke atas Yakni penyampaian informasi dari jabatan/personal yang kedudukannya lebih rendah kepada pejabat/personal yang kedudukannya lebih tinggi dalam satu sub sistem. Komunikasi ini antara lain dilakukan dalam bentuk memberikan laporan, penyampaian pendapat dan saran-saran, ide/gagasan dan bahkan juga keluhan-keluhan. 
2.  Komunikasi Horizontal
Yakni proses penyampaian dan permintaan informasi antar pejabat/personal yang jabatannya setingkat dalam satu organisasi, yang dilakukan berupa rapat-rapat, diskusi, konsultasi dan lain-lain.
3. Komunikasi Diagonal
Menurut Hadari Nawawi dalam bukunya Administarasi pendidikan mengemukakan bahwa komunikasi diagonal “yakni proses penyampaian dan permintaan informasi antar pejabat/personal yang tidak sama tingkat jabatannya antar sub sistem yang berlainan dilingkungan organisasi”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Toefl Exercises 3

Architecture in UK

Toefl Exercises 4